Banjarbaru – Osda Jurnalistik Pondok Darul Hijrah (DH) Putri, Cindai Alus, Martapura, telah menyempurnakan bagian program kerja mereka lewat kunjungan belajar ke Kantor Radar Banjarmasin di Banjarbaru.
Juga hadir Kader Jurnalistik serta Ustadz dan Ustadzah pembimbing guna menambah pengalaman bidang menulis.
Dalam kunjungan mereka disambut Budian Noor selaku Redaktur Pelaksana, Selasa (8/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Budi juga menceritakan saat pandemi melanda bagaimana Radar berjibaku agar tetap eksis memberitakan.
“Apakah wartawan bisa meliput berita dengan googling ?” tanya salah satu Osda, Satriwati Siti Qonitah.
Menurut Budi, wartawan itu memiliki tugas meliput, mencatat, dan mengabarkan berita, jadi tidak bisa hanya diam di tempat saja, karena proses googling dan peliputan berbeda.
“Apakah wartawan bisa meliput berita dengan googling ?” tanya salah satu Osda, Satriwati Siti Qonitah.
Menurut Budi, wartawan itu memiliki tugas meliput, mencatat, dan mengabarkan berita, jadi tidak bisa hanya diam di tempat saja, karena proses googling dan peliputan berbeda.
’’Seperti halnya sebuah gambar pemandangan dan anda disuruh mendeskripsikan. Antara melihat secara gambar atau melihat dan datang secara langsung, itu berbeda deskripsinya,’’ jelasnya.
Budi kemudian memperlihatkan bagaimana cara kerja pembuatan berita dalam bentuk koran. Mesin cetaknya sendiri didatangkan dari Jerman dan bisa menghasilkan 30 ribu koran perharinya.
Kabag Pengasuhan Ustadz Muhammad Yusuf berharap, lewat kegiatan tersebut menjadi wadah bagi Osda meningkatkan komunikasi dan skill menulis.
“Esensi kunjungan ini, agar anak anak lebih tahu bagaimana orang yang benar-benar bergelut dalam dunia itu dan bisa terjun langsung kesana untuk melihat serta belajar langsung bagaimana proses pembuatan koran tersebut,” katanya.
Yusuf menambahkan, ini adalah tahun pertama yang mendapatkan pelatihan secara khusus, langsung dari direktur disana.
’’Melihat Radar menerima dengan baik, tentu sudah menjadi kebanggan kita, setidaknya sama dengan harapan para pimpinan pondok, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan komunikasi, baik internal maupun eksternal,” tandasnya.
Kegiatan tersebut juga memberi kesan baik, khususnya bagi para pembimbing,
“Tentu menjadi cambuk, semangat dalam membangun literasi di Pondok DH Putri,’’ pungkas Ustadzah Tutiek sebagai pembimbing ekskul jurnalistik.
Menurutnya, kunjungan tersebut bisa jadi modal dasar menjalankan roda kepengurusan Osda, khususnya jurnalistik dalam ilmu kepenulisan.
’’Ini juga bisa di aplikasikan kepada kader-kader jurnalistik selanjutnya,” katanya.
Kepala Sub Bagian Jurnalistik Ustadz Muhammad Al Banjary mengapreasi antusuias anak-anak OSDA serta kader yang sangat bersemangat menerima materi-materi disampaikan.
’’Paparan Budian Noor juga memotivasi dan membangkitkan semangat anak-anak kami dalam menulis,’’ pungkasnya. (OSDA)
Reporter : Osda Jurnalistik
Editor : Rakhmadi Kurniawan