Santriwati Darul Hijrah Putri Raih Juara Lomba Pidato Bahasa Banjar di Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Martapura, (24/9/2024) – Annisa Lutfiah Zulfa, santriwati kelas VIII E dari SMP Darul Hijrah Putri, berhasil meraih juara ke-2 dalam Lomba Pidato Bahasa Banjar tingkat SMP pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu 2024. Kompetisi bergengsi ini diadakan di SMP 2 Martapura dan diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Banjar. Annisa berhasil memukau para juri dengan penampilannya yang penuh percaya diri serta pidato bertema “Pasar Terapung,” yang mengusung semangat pelestarian bahasa dan budaya Banjar.
Dalam pidatonya, Annisa mengangkat pentingnya pasar terapung sebagai simbol kekayaan budaya lokal yang harus dilestarikan. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menguasai bahasa Banjar, Annisa mampu menggugah hati para hadirin dan juri, mengajak untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya daerah.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan, karena Annisa tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa, tetapi juga mampu menyampaikan pesan penting tentang pelestarian budaya Banjar,” ujar salah satu juri dalam komentar penilaiannya.
Kepala Sekolah SMP Darul Hijrah Putri, Ustazah Eni Zulaika, S.Pd., turut mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Annisa.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Annisa. Ini adalah bukti nyata bahwa santriwati kami memiliki potensi yang besar untuk berprestasi di berbagai bidang,” ujar Ustazah Eni.
Beliau berharap, prestasi ini dapat menginspirasi santriwati lainnya untuk terus mengasah kemampuan berbahasa mereka dan mencintai budaya daerah.
Festival Tunas Bahasa Ibu 2024 sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya penggunaan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadi sarana pelestarian budaya lokal. Dalam ajang ini, para peserta tidak hanya diuji kemampuan berbahasa mereka, tetapi juga ditantang untuk menyampaikan gagasan-gagasan kreatif tentang kekayaan budaya daerah masing-masing.
Keberhasilan Annisa dalam ajang ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi santriwati lain untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang-bidang yang mereka tekuni. Festival ini juga menjadi pengingat bahwa bahasa ibu memiliki peran penting dalam menjaga jati diri budaya, terutama di tengah arus modernisasi dan globalisasi.
Dengan prestasi yang diraih Annisa, SMP Darul Hijrah Putri semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademis, tetapi juga dalam membentuk karakter santriwati yang cinta akan budaya dan bahasa daerah. (Widi)
Pewarta : Adi Maryadi
Editor : N. Widi