Salah Paham Cara Belajar, Titik Awal Salah Mengaplikasikannya

Pernahkah kita sadar?

Kita belajar begitu banyak pelajaran di sekolah, tapi untuk apa?
Apakah itu semua ada gunanya?

Sayangnya yang kita temui kebanyakan di sekolah, kita terlalu fokus menghafal, bukan benar-benar mencoba untuk paham.

Itulah yang bikin kita, meskipun nilainya bagus tapi begitu lulus langsung buyar, lupa semua dengan yang sudah pernah dipelajari.

Ditambah lagi bingung pas lulus, semua ilmu yang sudah dipelajari mau diapakan.

Padahal sepanjang sejarah, dunia kita dibangun oleh orang-orang hebat yang selalu mencoba paham akan hal-hal yang susah di dunia ini.

Makanya, satu kesalahan terbesar dalam belajar adalah kita terlalu fokus menghafal.

Hafalan bukannya sama sekali tidak penting, tapi hafalan saja tidaklah cukup.

Jika kita lihat di luar sana, dunia kita semakin cepat berubah.

Menghadapi dunia seperti ini, kita tidak bisa cuma mengandalkan hafalan saja. Kita harus bisa juga jadi orang yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Dengan cara melihat kembali semua bidang pelajaran, dengan kacamata yang berbeda.

Mulai dari kegunaannya di kehidupan nyata, isi di baliknya, sampai kecocokannya dengan kita. Hingga akhirnya kita bisa jadi diri sendiri.

Jadi tunggu apa lagi?

Kalau kita fokus bagaimana cara belajar yang baik, biar kita semakin mengerti pelajaran-pelajaran dan bisa jadi berguna buat kehidupan kita. Seperti di sekolah atau kuliah, mungkin kita sering kali menemui rumus dan istilah yang susah.

Tapi ingat!

Tahan diri untuk tidak cuma menghafal dan menebak-nebak jawabannya saja.

Tapi justru yang bisa kita lakukan untuk tahap pertama adalah mengakui kalau misalnya kita memang belum mengerti. Karena itulah kunci dasarnya dan sebagai langkah pertama yang paling penting dalam belajar.

Karena jika kita merasa diri kita sudah tahu segalanya, maka kita tak akan pernah benar-benar belajar lagi.

Jadi kalau tidak mengerti istilah yang susah, jangan berpura-pura mengerti dan menebak-nebak jawabannya. Tapi cari tahu artinya.

Kalau kita tidak mengerti rumus jawabannya kenapa bisa begini, cari tahu kenapa jawabannya bisa begitu.

Terus latihan dan pahami konsepnya.

Kalau tidak mengerti suatu pelajaran nantinya berguna buat apa, bahkan tidak mengerti sekolah itu gunanya buat apa, jangan belajar cuma demi lulus.

Maka, cari tahu juga apa gunanya kita belajar suatu pelajaran buat di kehidupan kita nanti.

Jadi jangan pernah malu, jika kita tidak tahu semua jawaban. Justru kita malu, jika kita merasa diri sudah tahu segalanya.

Dunia kita penuh dengan ilmu-ilmu baru yang terus bermunculan tiap harinya.

Dengan begitu banyaknya ilmu pengetahuan di dunia ini, untuk kita bisa mempelajari sesuatu dengan cepat, penting sekali untuk kita melihat pengetahuan jadi semacam cabang pohon.

Ya, cabang pohon!

Pastikan kita sudah memahami prinsip-prinsip dasarnya dulu; yaitu batang dan cabang-cabang besarnya, sebelum kita masuk ke ranting dan dedaunannya. Atau kalau tidak, mereka tidak akan punya pegangan untuk bisa digantung kemana-mana.

Dan mereka akan jatuh, dan kita akan gagal paham. Makanya penting sekali untuk kita misalnya paham pelajaran secara dasarnya dulu, baru bisa masuk ke cabang-cabangnya.

Karena yang sering kita alami sewaktu belajar di sekolah, kita sering sekali gagal memahami pelajaran karena kita suka melewatkan bagian-bagian penting dasarnya. Atau, kita sesimpel tidak pernah melihat gambaran besarnya.

Susah untuk belajar sesuatu jika kita tidak mengerti dasar-dasarnya dulu, susah untuk belajar sesuatu jika kita tidak tahu kita sudah ada di level berapa.

Makanya, kalau misalnya masih bingung ini itu apa atau ini artinya apa?. Cobalah untuk mencari tahu lagi dan pahami.

Perlu diingat!

Kita selalu mulai dari level dasar.

Ulang terus level sebelumnya kalau kalian belum benar-benar paham.

Tidak menjadi masalah jika kita mundur beberapa langkah demi bisa mengerti dan faham dengan benar-benar.

Jangan pernah malu untuk belajar lagi mulai dari dasarnya.

Karena kita perlu dasar-dasar semua untuk bisa bertahan hidup di zaman yang berkembang begitu pesat seperti sekarang.

Sekaligus kita perlu mencari tahu mana yang kita suka untuk bisa berkontribusi terhadap kemajuan dunia ini.