Empat scientist muda Pondok Darul Hijrah Putri Martapura minggu lalu bertolak ke Jakarta untuk hadir di arena Kompetisi Roket Air Nasional 2022 yang digelar oleh Indonesian Science Center di Taman Mini Indonesia. Mereka adalah Fitri Khairunnisa, Dheya Zhafira, Dhea Tazkia, dan Dealiza Nurmataji, semua masih duduk di bangku SMP Darul Hijrah Putri Martapura.
Peserta KRAN 2022 cukup banyak, mencapai 213 orang yang berasal dari SMP/SMA sedarajat dari seluruh Indonesia. Dari Kalsel mengirim 10 orang, empat diantaranya berasal dari SMP Darul Hijrah Putri. Kompetisi berjalan seru, satu demi satu para scientist muda roket air mendemontrasikan karya mereka masing-masing. Peserta dari Darul Hijrah Putri dapat urutan tampil nomor 3 Fitri Kahirunnisa, 77 Dhea Zhafira, 98 Dhea Tazkia, dan 138 Dealisa Nurtamaji. Mereka semua sukses meluncurkan roketnya. Dua diantaranya masuk ke 40 besar yaitu Dealiza Nurtamaji di ranking 17 dan Dhea Tazkia di urutan 29. Peserta dari Kalsel lainnya belum ada yang bisa masuk ke 40 besar.
Sesuai dengan ketentuan panitia, hanya 10 dari 40 peserta tersebut yang berhak mengikuti tahap berikutnya, yaitu dipersiapkan untuk menjadi peserta pada ajang “Online Water Rocket Event Asia-Pasific Regional Space Agency Forum (APRSAF) ke-28 bulan Nopember nanti.
Untuk tingkat kawasan regional, prestasi SMP Darul Hijrah Putri sudah menjadi yang terbaik. Suatu saat nanti, dengan berbagai persiapan yang lebih baik dan berbekal pengalaman, insya Allah dapat menembus prestasi tingkat nasional bahkan internasional.
Memenangkan lomba bukanlah menjadi tujuan utama, namun yang lebih penting dari semua itu adalah bagaimana menumbuhkan kecintaan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai perwujudan dari implementasi motto Pondok yaitu berpengetahuan luas dan berfikiran bebas yang berangkat dari santriwati yang berbudi pekerti tinggi dan berbadan sehat.