Pesan Kyai Syahrudi, Khataman, Kiat Para Ulama Ajak Kaum Muslim Rajin Baca Al Quran
Martapura – Pimpinan Pondok Darul Hijrah (DH) Putri Ustadz KH M Syahrudi Ramli M Fil I mengatakan, tradisi Khataman Al Quran atau di kalangan masyarakat Banjar disebut Batamat Quran, memang tidak pernah dilaksanakan di masa Rasulullah.
Namun upacara itu merupakan kiat para ulama mengajak umat Islam untuk rajin membaca kitab suci tersebut.
Hal ini disampaikan Kyai Syahrudi saat memberikan sambutan pada Khatmul Quran dan Khutbatul Wada Santriwati Kelas Akhir Pondok DH Putri 2022-2023, Sabtu malam (18/3). Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan sudah menjadi sunnah Pondok, sebagai simbol usainya masa belajar santriwati kelas akhir.
Dalam kesempatan itu pula, Kyai Syahrudi menghimbau kepada seluruh hadirin yang terdiri dari seluruh warga DH Putri agar tetap istiqomah membaca Al-Quran.
’’Khatam Al Quran bukan berarti tidak lagi membacanya, justru khataman ini harus kita maknai sebagai motivasi untuk terus membacanya setiap hari. Bahkan lebih lagi, kita tidak hanya membacanya, tapi juga mengkaji makna-makna kandungannya,’’ pesan Kyai.
Kyai Syahrudi juga menghimbau seluruh santriwati kelas akhir yang sebentar lagi akan lulus belajar agar melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
’’Semangat membaca dan mengkaji Al Quran, juga berarti kita harus terus menuntut ilmu selama Allah masih memberi umur dan kesehatan. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh guru dan santriwati, khususnya kelas akhir, agar tetap belajar, melanjutkan pendidikan. Semoga saat ajal menjelang, kita meninggal dalam keadaan sedang menuntut ilmu,’’ papar beliau.
Setelah prosesi khataman Al Quran, dua santriwati kelas akhir atas nama Rosidah asal Gambut dan Mutia Anisa Rodiah asal Muara Teweh menyampaikan pidato perpisahan (khutbatul wada’) masing-masing dalam bahasa Arab dan Inggris.
Keduanya menyampaikan kesan mereka selama belajar di DHPi dan pesan kepada seluruh guru dan adik-adik santriwati.
Menyinggung pidato perpisahan berbahasa Arab dan Inggris tersebut, Kyai Syahrudi mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan santriwati kelas akhir yang akan segera lulus dan menyampaikan nasehat kepada yang masih menimba ilmu Pondok agar mencontoh kakak-kakak mereka.
’’Dua pidato tadi adalah contoh yang baik dalam berbahasa Arab dan Inggris. Saya berharap anak-anakku, santriwati agar mencontoh kakak-kakaknya dan terus melatih kemampuan berbahasa Arab dan Inggrisnya selama masih punya kesempatan belajar di Pondok ini,’’ pungkasnya (Yunizar)
Pewarta : Yunizar Ramadhani
Editor : Rakhmadi Kurniawan