Martapura – Salah satu hikmah yang dapat ditarik dari Peristiwa Isra-Mi’raj adalah, peringatannya dapat menjadi momentun Santriwati Darul Hijrah Putri menyucikan niat belajarnya.
Demikian disampaikan Habib Muhammad Baha’uddin Syihab dalam tausiyahnya pada Peringatan Isra-Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al-Azmu li Ahlil Khair, Pondok Darul Hijrah (DH) Putri, Sabtu (18/2/2023).
Habib Muhammad Baha’uddin Syihab memaparkan, peristiwa Isra-Mi’raj Nabi SAW diawali proses penyucian. Pertama, Allah memulai ayat Isra-Mi’raj dalam Al-Quran dengan kalimat Maha Suci Ia yang memperjalankan hamba-Nya.
Di sini Allah menyatakan kesucian-Nya. Kedua, sebelum berangkat melakukan perjalanan suci, dicuci terlebih dahulu hati Nabi SAW. Hal-hal tersebut mengandung hikmah agar setiap pikiran, perkataan dan perbuatan kita harus senantiasa didasari niat suci.
Bagi santriwati DH Putri, niat yang suci harus mendasari upayanya dalam menuntut ilmu di Pondok.
Konon dalam kisah Nabi-Nabi, lanjut Habib Baha’uddin, para Nabi sebelum Muhammad SAW, ingin sekali menjadi umat beliau dan menuntut ilmu dari beliau.
Ketika itu para malaikat membentangkan sayap-sayapnya untuk mereka yang menuntut ilmu. Begitu pula santriwati yang sedang menuntut ilmu di pondok, para malaikat membentangkan sayap-sayapnya untuk mereka.
Oleh karena itu, hendaknya santriwati menyucikan niatnya belajar di Pondok. Bukan untuk gelar atau kehormatan, melainkan untuk meraih ridha Allah dan memberi manfaat pada seluruh alam ketika lulus dari Pondok dan kembali ke kampung halaman.
’’Dengan niat suci, para malaikat akan melindungi para penuntut ilmu, termasuk malaikat Mikail yang tugasnya mengatur rejeki makhluk. Boleh jadi dengan niat suci, santriwati yang sedang menuntut ilmu di pondok ini mendapat limpahan rejeki, baik saat sedang belajar maupun setelah lulus nanti,’’ tutupnya.
Peringatan Isra-Mi’raj ini dihadiri Ketua Dewan Pembina Prof Dr H A Athaillah MAg dan Pimpinan Pondok Ustadz KH Drs Syahrudi Ramli M Fil I, seluruh Asatidz dan Ustadzat dan seluruh santriwati.
Diselenggarakan secara khusus oleh Bagian Pengasuhan Santriwati dan peringatan hari besar Islam tersebut berlangsung khidmat, disertai lantunan syair-syair Maulid Al-Habsyi yang dibawakan Grup Maulid Al-Habsyi Santriwati DH Putri. (Yunizar).
Reporter : Yunizar Ramadhani.
Editor : Rakhmadi Kurniawan.