Penerapan Merdeka Belajar, Guru Harus Saling Berbagi

0

Martapura – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Iwan Syahril memberikan masukan untuk guru-guru di Kabupaten Banjar agar komunitas belajar yang ada, lebih saling koordinasi dan bersinergi.

’’Karena penerapan Kurikulum Merdeka Belajar membutuhkan guru untuk saling berbagi dan berkolaborasi serta komunitas belajarnya harus dimunculkan di sekolah-sekolah,’’ katanya saat kunjungan kerja ke Bupati H Saidi Mansyur, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa (9/5) sore.

Iwan Syahril menjelaskan, maksud kunjungan ini guna memperkuat sinergi terkait implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, baik terkait kebijakan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah.

”Alhamdulillah Banjar salah satu Kabupaten yang bisa mengakselerasikan adopsi inovasi dalam Merdeka Belajar, misalnya akun belajar.id yang sudah 100 persen,” ungkapnya.

Menurutnya, adaptasi Kurikulum Merdeka juga sudah sangat tinggi dan ini menjadi modal bagi guru-guru di Kabupaten Banjar yang punya semangat gotong royong cukup tinggi bersama pemerintah daerah untuk memajukan layanan pendidikan.

”Pada pertemuan tersebut juga dibahas tantangan dihadapi untuk bersama-sama dicarikan solusinya. Merdeka Belajar tidak langsung simsalabim tanpa kendala, namun dari kurikulum ini akan membawa kemajuan ke arah lebih baik dan terus diperkuat kedepannya,” tandasnya.

Pihaknya pun salut atas komitmen Bupati melalui Disdik yang sangat kuat, punya kepedulian tinggi dengan pendidikan, semoga dengan sinergi lebih kuat, dapat menghadirkan layanan pendidikan lebih baik untuk anak-anak di Kabupaten Banjar.

Hadir Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masruri serta Kadisdik Liana Penny. (Wan)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.