Pendidikan Pondok Pesantren Darul Hijrah, Satu Kesatuan Utuh Tak Terpisahkan

0

Keimanan dan tauhid merupakan asas kehidupan, asas yang akan menopang tegaknya bangunan syariah dan akhlak mulia.

Di semua Pondok Pesantren, termasuk Darul Hijrah Putri, semua levelnya berkonsentrasi untuk membersihkan diri dari noda-noda syirik serta meluruskan diri dari berbagai penyimpangan.

Keberhasilan Darul Hijrah Putri dalam mendidik santrinya sangat ditentukan keberhasilannya dalam membangun akidah yang kokoh. Maka di seluruh mata pelajaran bermuatan akidah, dan menjadi sarana penanaman akidah.

Dari jiwa yang bersih akan tervibrasi ide-ide, dan kreativitas yang cemerlang serta luapan-luapan inspiratif dan mencerahkan. Sebaliknya dari jiwa yang kotor akan terbias aliran negatif dan menyeleweng dalam segala hal.

Di dalam tubuh manusia terdapat bagian yang sangat menentukan baik-tidaknya amal perbuatan, itulah hati. Hati yang bersih adalah produk penyucian diri yang berkesinambungan.

Di hari kiamat kelak hanya mereka yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih akan tentram, bahagia dan selamat.

Beragam ibadah yang dilakukan santriwati, pelajaran, hingga beraneka macam aktifitas, semuanya memuat dan berpedoman pada penyucian jiwa.

Mata pelajaran utama Pesantren adalah Al Quran dan Sunnah. Al-Qur’an hendaknya tidak hanya dibaca dan dilantunkan, tetapi lebih ditadabburi, diisi maknanya, dan kemudian diamalkan dan diperjuangkan.

Para santriwati dibiasakan untuk merencanakan model kehidupannya di bawah naungan dan kerangka serta penuh dengan spirit al-Qur’an. Al-Qur’an menjadi pedoman hidup dan imam yang membimbing kepada kebahagiaan dan keselamatan. Kemudian santriwati harus menghayati Al-Qur’an di tengah-tengah umat.

Berbagai mata pelajaran karenanya hanya sebagai alat untuk dapat menyelami kedalaman samudra Al-Qur’an.

Hikmah merupakan inti dari ilmu, sebagian ulama mengartikan hikmah sebagai sunnah yang artinya penerapan Al-Qur an dalam kehidupan nyata. Darul Hijrah Putri tidak hanya melatih santriwatinya berteori, tapi juga menerapkan ilmu yang bermanfaat diamalkan, karena ilmu tanpa diamalkan ibarat pohon tanpa buah.

Misi yang diemban Darul Hijrah Putri, dengan membekali santriwatinya kurikulum yang menyeluruh, karena satu komponen yang ada di pondok antara satu dengan lainnya  adalah satu kesatuan utuh dan tak terpisahkan, juz un la yatajazza’. (Widi)

Penulis : Nugroho Widi Susanto
Editor : Rakhmadi Kurniawan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.