P5 SMP Darul Hijrah Putri Bangun Lingkungan Bebas Perundungan
MARTAPURA – SMP Darul Hijrah Putri memulai sebuah perjalanan penting dengan menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan membentuk lingkungan sekolah bebas bullying, Senin (23/10/2023).
Kegiatan ini salah satu langkah diambil sekolah dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan pemerintah. Penyelenggaraan sendiri tersebar di beberapa tempat, termasuk lapangan basket, aula KH Ghazali Mukhtar dan ruang kelas.
Dimulai dengan pembukaan penuh semangat di Lapangan Basket. Hadir Kabag Pengajaran beserta jajaran, Kepala SMP dan tim P5.
Dilanjutkan sesi sosialisasi perundungan di aula KH Ghazali Mukhtar dipandu Dr Nurhikmah SH MH MM, seorang ahli yang berkompeten dalam isu perundungan. Tujuannya memberikan pemahaman mendalam tentang masalah bullying.
Materi terkait tema perundungan juga disampaikan kepada santriwati kelas 7 SMP di ruang kelas masing-masing. Bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang dampak negatif perundungan serta cara-cara efektif mencegahnya.
“P5 bertujuan menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dengan fokus pada tema Bullying atau perundungan,’’ terang Kabag Pengajaran, Ustadz Wahyu Nurdiansyah.
Selain itu, kegiatan juga memiliki tujuan memberikan pemahaman kuat kepada seluruh warga pondok tentang pentingnya menolak segala bentuk tindakan perundungan.
“Harapan kami, kegiatan ini menjadi sarana optimal guna mendorong santriwati menjadi pelajar kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Selain itu, menginspirasi santriwati untuk berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya,” tambah Kepala SMP, Ustadzah Eni Zulaikah.
Dalam semester ini, tema diusung adalah “Bangunlah Jiwa dan Raganya” yang fokus pada menciptakan lingkungan bebas bullying. Tema berikutnya “Gaya Hidup Berkelanjutan”, dengan topik “Sampahku Tanggung Jawabku.”
Untuk semester selanjutnya, mereka siap menjelajahi tema “Kewirausahaan”, dengan topik “Memanfaatkan Bahan Tradisional di Sekitar Kita Menjadi Makanan Viral Favorit.”
“Saat ini fokus utama kegiatan pada tema Bullying, yang berlangsung dua minggu,” jelas Ketua Program P5, Ustadzah Norma di akhir wawancara. (Widi)
Penulis : Nugroho Widi Susanto.
Editor : Rakhmadi Kurniawan.