MARTAPURA – Kedatangan ratusan santriwati baru Pondok Darul Hijrah Putri, Minggu (10/7/2023) ditandai dengan pemberian Kartu Pelajar Cashless, bertempat di Kantor Bagian Keuangan Pondok.
Sebelum menuju Asrama perdana, santriwati didampingi orang tuanya yang mayoritas sudah terdata melalui online dan sangat antusias mendapatkan fasilitas tersebut, langsung antri mengikuti sesi foto, setelah itu kartu dicetak dan jadi.
’’ Beragam inovasi lewat digitalisasi terus digalakkan Pondok DH Putri, salah satunya program Cashelss untuk kemudahan dan kenyamanan santriwati,’’ kata Ketua Yayasan DR Abdul Karim saat perkenalan pihak Pondok dengan orang tua santri, di Aula Ahmad Ghazali Mukhtar.
Saat masuk perdana, pihaknya pun langsung mengenalkan kartu pelajar cashless yang multi fungsi tersebut, yakni bisa digunakan belanja non tunai di mini market maupun kantin pondok.
’’Ini juga bentuk keterbukaan informasi, orang tua nanti diberitahu pemakaian keuangan siswa secara online, selain itu, limit nya juga dibatasi Rp25-50 ribu perhari, jadi ada fungsi kontrol disini’’ kata Karim.
Konsultan IT Bayu Isvandaryant menjelaskan, para orang tua juga dibimbing langsung menginstal aplikasi guna mengetahui aktivitas keuangan anaknya.
Kartu pintar ini dapat digunakan orang tua untuk mengecek pengeluaran buah hatinya selama di Pondok.
’’Cashless ini terkoneksi dengan aplikasi di gadget yang bisa diakses orang tua santriwati setiap saat,’’ tandasnya.
Kabag Keuangan Ustadzah Nor Hikmah SPd menambahkan, dengan kartu ini, besaran nominal jajan siswa bisa terkontrol. Siswa tak bisa berbelanja jika saldonya sudah melampaui limit.
’’Tiap hari hanya bisa jajan sesuai ketentuan. Kami mendidik siswa agar belajar hemat dan efisien. Jadi kalau jajan tidak pakai uang, tapi lewat kartu dan tinggal di-scan,” imbuhnya.
Kendati demikian, lanjut Hikmah, penggunanaan tabungan santriwati tersebut juga dapat digunakan tunai, jika sewaktu-waktu membutuhkan transaksi diluar merchant yang berada di lingkungan Ponpes Darul Hijrah Putri. (Wan)