Dalam Islam, semua orang yang berjalan pada jalannya (mengikuti petunjuk Allah dan menjalankan perintah-Nya) tidak secara otomatis mencapai tujuan hidup mereka.
Kesuksesan seseorang dalam mencapai tujuan hidup dalam Islam ditentukan beberapa faktor, seperti ketakwaan dan ketaatan kepada Allah, usaha sungguh-sungguh dan kemampuan menghadapi hambatan dan godaan yang mungkin muncul.
Ayat dalam Al-Qur’an yang relevan dengan konsep ini adalah Surat Al-‘Asr (Q.S. Al-‘Asr: 1-3), yang berbunyi: “Demi masa! Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
Ayat ini menunjukkan, kesuksesan hidup dalam Islam hanya dapat dicapai orang-orang memiliki iman kuat, melakukan amal saleh, saling memberikan nasehat baik dan memiliki kesabaran.
Hadits yang relevan dengan hal ini adalah yang diriwayatkan Abu Hurairah, di mana Rasulullah bersabda, “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
Hadits ini menekankan pentingnya mencari ilmu agama sebagai salah satu langkah yang dapat membantu seseorang mencapai tujuan hidup dalam Islam.
Namun, meskipun seseorang berusaha keras mengikuti ajaran agama dan menjalankan perintah Allah, masih ada faktor-faktor yang dapat menghambat seseorang dalam mencapai tujuan hidup dalam Islam.
Beberapa faktor tersebut, antara lain godaan dosa, pengaruh negatif dari lingkungan atau ketidakberdayaan diri dalam menghadapi cobaan.
Oleh karena itu, seseorang perlu memperkuat keimanan, menjaga lingkungan positif dan memiliki kemampuan mengatasi hambatan dan godaan yang mungkin muncul.
Penting dicatat, tujuan hidup dalam Islam tidak hanya berkaitan kebahagiaan materi di dunia, tetapi juga melibatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, baik itu keberkahan dan peningkatan spiritual.
Tujuan hidup sejati dalam Islam, adalah menjadi hamba yang taat kepada Allah dan mencari keridhaan-Nya sebagai tujuan utama dalam hidup. (Widi)
Penulis : Nugroho Widi Susanto.
Editor : Rakhmadi Kurniawan.