Gelar Rapim, Yayasan Darul Hijrah Putri Bertekad Berinovasi Tiada Henti
Martapura – Yayasan Pendidikan Pondok Darul Hijrah Putri menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) 1 Tahun 2023 dengan tema “Berkolaborasi, Berprestasi, Berinovasi Tiada Henti”, Sabtu, (28/1).
Dalam Rapat tersebut, seluruh jajaran Pembina, Pengawas, Yayasan, Pimpinan Pondok dan Kepala-Kepala Bagian, bertekad menjadikan 2023 ini sebagai tahun inovasi.
Bertempat di Aula KH Ahmad Ghazali Mukhtar, Rapim diawali Laporan Kegiatan Yayasan Pendidikan Pondok Darul Hijrah Putri Tahun 2022. Dalam laporannya, Ketua Yayasan Dr H Abdul Karim SH MIkom mengungkapkan capaian-capaian Yayasan selama tahun 2022, di antaranya terciptanya konsolidasi yang baik antara Yayasan dan Pengurus Pondok, mendorong akreditasi lembaga-lembaga sekolah yang akhirnya meraih nilai-nilai yang sangat memuaskan dan pendirian PT Batung sebagai badan usaha Pondok.
Dalam hal keuangan, Yayasan telah melaksanakan audit keuangan berdasarkan sistem akuntansi Nasional. Pada 2022, Pondok Darul Hijrah Putri mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian. Menurutnya, itu adalah sebuah hasil cukup bagus, namun harus segera dibenahi agar pada tahun-tahun berikutnya mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
’’Untuk itulah pada 2023 ini kita harus senantiasa berkolaborasi, berinovasi tiada henti demi meraih prestasi,” tegasnya.
Ketua Badan Pengawas AKBP (purn) Riduan Arif Waluyo juga menyampaikan laporan kegiatan pihaknya. Dia memaparkan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan pengawasan terhadap perkembangan Pondok. Untuk itu dia meminta agar Yayasan dan Pimpinan Pondok memperbaiki beberapa sektor layanan, khususnya bagi santriwati.
Sementara Pimpinan Pondok Ustadz KH M Syahrudi Ramli M Fil I mengungkapkan rasa syukurnya atas formasi Pembina, Pengawas, Yayasan dan Pengurus Pondok yang ada saat ini. Dirinya merasakan dapat bekerjasama dengan baik dengan kesemua unsur demi membangun dan mengembangkan Darul Hijrah Putri sebagai sebuah lembaga pendidikan yang semoga dapat melahirkan putri-putri dengan kecerdasan seperti Nabi Ismail As.
’’Orangtua santriwati tak ubahnya seperti Nabi Ibrahim As, yang menitipkan anaknya untuk dididik dengan pendidikan yang bersifat ilahiyah, hingga melahirkan jiwa-jiwa yang tunduk pada perintah dan tuntunan Allah Swt. Darul Hijrah Putri harus terus berupaya memberikan layanan pendidikan semacam itu,” pungkasnya.
Adapun Ketua Dewan Pembina Prof Dr H Ahmad Athaillah MAg mengaharapkan agar Pondok DH Putri dapat bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya dalam hal layanan pendidikan.
’’Kita tidak boleh berhenti mencontoh kepada Pondok Modern Gontor dalam mendidikan santriwati dan harus terus berkiblat ke sana. Jika pondok-pondok lain bisa maju dalam berbagai aspeknya, mengapa kita tidak?!” ujarnya.
Pelaksanaan Rapim 1 Yayasan Pendidikan Pondok Darul Hijrah Putri 2023 ini juga diisi dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Yayasan Pendidikan dengan DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalsel yang siap bekerjasama untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif di DH Putri.
Selain itu, Yayasan dan Pimpinan Pondok juga menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Yayasan kepada beberapa guru yang telah lama mengabdikan dirinya, memberikan penghargaan kepada Pegawai-Pegawai Pondok Terbaik dan kepada guru Ponpes Darul Hijrah Putri atas nama Ustadzah Maria Ulfah SPdI yang telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dan dinyatakan lulus dengan nilai sangat memuaskan dalam Ujian Terbuka Hasil Penelitian. (Yunizar)
Reporter : Yunizar Ramadhani
Editor : Rakhmadi Kurniawan