Gegap Gempita Panggung Gembira Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri
Gegap Gempita Panggung Gembira Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri
Penyelenggaraan pagelaran seni Panggung Gembira Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri Martapura merupakan bentuk pendidikan, yang terdiri atas berbagai komponen dan elemen yang berkaitan.
Dan keseluruhannya itu diatur dalam suatu sistem yang disebut dengan sistem pendidikan pesantren yang terpadu untuk mencapai tujuan membentuk pribadi beriman, bertakwa dan berakhlak karimah yang dapat mengabdi pada umat dengan penuh keikhlasan, serta berperan aktif di masyarakat kelak.
Hal ini sesuai dengan fungsi Pendidikan nasional Pasal 3 adalah sebagai wadah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Panggung Gembira adalah usaha sadar dan terencana Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri sebagai penyelenggara untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya melalui media seni untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Maka, manusia tidak akan mencapai tujuan hidupnya kecuali melalui ilmu dan amal. tidak akan beramal kecuali dengan mengetahui cara pelaksanaan amal, demikian pangkal kebahagian di dunia dan akhirat, sebagai tujuan hidup adalah ilmu.
Sebagai lembaga pendidikan, Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri dapat menerapkan hakikat dari pendidikan sebagai pusat kebudayaan dan proses pembudayaan, sehingga dapat menghasilkan manusia muslim Indonesia yang mukmin dan muhsin.
Selama ini Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri merupakan pusat ilmu, seni dan budaya Islam, dan menjadi sebuah lembaga pendidikan yang bersifat nasional yang menampung segala keragaman budaya dari masyarakat Indonesia yang majemuk.
Pagelaran seni Drama Arena (tahun ini absen dalam penyelenggaraannya, karena beberapa hal) dan Panggung Gembira di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri, yang berkiblat kepada Pondok Modern Gontor sebagai pencetus dan kiblat utamanya merupakan upaya membentuk jati diri santri melalui kegiatan ekspresi seni pertunjukan yang dinamis, dengan shibghah islamiyah dan ma’hadiyah serta merupakan syi’ar pondok.
Dalam definisi operasionalnya, Panggung Gembira Pondok Pesantren adalah rangkaian kegiatan dari Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy.
Dan Drama Arena maupun Panggung gembira adalah pertunjukan kreatifitas karya santri yang dikemas dalam suatu penampilan-penampilan dengan penanggung jawab masing-masing yaitu kegiatan Drama Arena oleh kelas 5 (XI SMA), dan Panggung Gembira oleh kelas 6 (XII SMA).
Berbagai macam pentas seni dari ragam daerah di Indonesia, antara lain tari saman dari Aceh, tarian dari padang, tarian dari Maluku, tarian Bali, serta ditampilkan juga drama bilingual dengan menggunakan Bahasa Arab atau Inggris.
Di samping kesenian lokal seperti madihin, ludruk, ketoprak, wayang orang ditampilkan juga tari kontemporer dan lain-lain ditampilkan dalam Drama Arena dan Panggung Gembira.
Seni Pertunjukan di sini yang ditampilkan tidak hanya mengusung seni-seni lokal kedaerahan tetapi juga menampilkan seni dari berbagai negara yang dikemas secara beradab, “kaffah” dalam beragama, aktif, kreatif, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
Ada beberapa perbedaan dalam penyelenggaraan Drama Arena dan Panggung Gembira, yaitu:
1. Drama Arena berguna untuk mempererat ukhuwah islamiyah kelas yang tergabung dari program 6 tahun dan 4 tahun, sebagai ajang saling mengenal satu sama lain, dengan desain acara drama bilingual (bahasa arab atau Inggris) sebagai suguhan utama, berpadu dengan acara menghibur lainnya yang berada di dalam drama tersebut, serta ajang untuk uji diri santri kelas 5 dalam mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan panggung gembira ketika kelas 6 nantinya, dengan tanpa melibatkan kelas di bawahnya.
2. Panggung Gembira merupakan acara pamungkas dari rangkaian Pekan Perkenalan khutbatul Arsy. Bahkan lebih dari sekedar pamungkas, Panggung Gembira merupakan barometer kesuksesan Pondok Pesantren dalam mendidik para santri dengan melibatkan santriwati selain kelas 5 dalam setiap penampilannya, dengan tambahan kepanitiaan dari kelas lain selain kelas 5, dan karena acara Panggung Gembira lebih luas dan banyak dari Drama Arena.
Dasar pelaksanaan Drama Arena dan Panggung Gembira Pondok Pesantren pun didasari oleh beberapa hal yaitu:
1. Nilai mutu, proses dan hasil pendidikan, memiliki landasan-landasan yang kuat yang berasal dari pemikiran filosofis dan falsafah pendidikan pondok.
2. Nilai etika atau moral didasarkan atas kriteria, dan nilai baik-buruk diukur dengan menggunakan standar moral dan keilmuan.
3. Nilai-nilai estetika atau keindahan, kriteria keindahan baku, yang telah ditemukan, teruji dan yang bersumber dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Selain adanya dasar pelaksanaan, ada juga tujuan dari pelaksanaan Drama Arena dan Panggung Gembira, diantaranya:
1. Tujuan Umum
Yaitu mendidik para santri dalam memimpin, bermasyarakat, berinteraksi sosial, menjalin
kebersamaan, memiliki kepekaan akan norma-norma yang berlaku dengan asas keislaman dan kepesantrenan, serta bukan hanya sekedar hiburan dan ajang gengsi antar angkatan sehingga memudarkan semangat berlomba dalam perbaikan dan kemajuan.
2. Tujuan Khusus
Untuk mendidik para santri penyelenggara Drama Arena dan Panggung Gembira dalam hal:
a. Kehalusan jiwa yang dipadukan dalam gerak yang beraneka ragam tanpa meninggalkan aturan-aturan agama dan Pondok.
b. Manajemen sumber daya manusia berupa bakat dan minat dalam penyelenggaraan suatu acara.
c. Manajemen sumber daya alat, teknologi, sains, dan sebagainya.
d. Hubungan masyarakat dengan pihak-pihak yang terkait dengan acara.
e. Menumbuhkan jiwa-jiwa kreatif serta memupuk semangat persatuan dan kesatuan para santri.
f. Menumbuhkan keinsafan dan kesadaran untuk dipimpin dan memimpin.
Selain daripada itu terdapat target kegiatan yang dibagi 2, umum dan khusus.
1. Target Umum
Terbentuknya pemahaman yang komprehensif secara baik dan benar terhadap penyelenggaraan Drama Arena dan Panggung Gembira, serta mampu diaktualisasikan dalam kehidupan di masyarakat setelah menjadi alumni Pondok Pesantren.
2. Target Umum
Terbentuknya pemahaman yang progesif secara baik dan benar terhadap penyelenggaraan Drama Arena dan Panggung Gembira, serta mampu mempraktikkannya dalam kehidupan di masyarakat setelah menjadi alumni Pondok Pesantren sesuai shibghah Islamiyah dan ma’hadiyah.
Sekilas penyelenggaraan Drama Arena dan Panggung Gembira ajang hura-hura membuang dana percuma. Namun perlu diketahui dan difahami, bahwa pendidikan memerlukan pengorbanan harta, tenaga, pikiran dan bahkan nyawa sekali pun.
Dalam hal ini, penulis mengucapkan selamat dan sukses Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira Santriwati Akhir angkatan ke-27 Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri, Martapura, Kalimantan Selatan.
“Satukan jiwa dan pemikiran, menebarkan nilai-nilai Pondok”
PG 1227, Mumtaz!!! Allahu Akbar. Berkah dan penuh rahmat selalu…, amin.
Nugroho Widi S