Martapura – Pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel melakukan pengawasan proyek pekerjaan pembuatan sumur bor di Pondok Darul Hijrah (DH) Putri, Cindai Alus, Martapura, 10 November 2022 kemarin.
Saat itu tim pengawas, yakni Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Mirza Fatmahasnani ST MSi didampingi staf Ibu Indra langsung terjun ke lapangan untuk mengecek pekerjaan, termasuk pemasangan pipa jambang, apa sudah sesuai.
Wakil Ketua Yayasan Fauzian Noor Ilmi, Rabu (23/11/2022) mengatakan, tim pengawas memberi apresiasi pekerjaan tersebut, dinilai bagus secara teknis.
“Setelah ini, kita tinggal menunggu mereka memberikan izin SIPA (Surat Izin Pengusahaan Air Tanah),” tandasnya.
Fauzian menambahkan, saat ini kebutuhan air sekali mandi antara 60-70 meter kubik lebih dikalikan dalam sehari 2 kali mandi. Sementara ini sumur-sumur yang ada di pondok tergolong dangkal dan ada beberapa tempat yang menyebar.
“Kita kesulitan, saat musim hujan mungkin tercukupi, tapi waktu kemarau sedikit ada masalah untuk santriwati,” ungkapnya.
Menurutnya, banyaknya sumur dangkal ini untuk pemeliharaannya agak sulit. Pihaknya akhirnya menambah lagi sumur yang dalamnya 120 meter.
“Insya Allah kedepan dengan 2 sumur bakal tercukupi dan juga disiapkan menara airnya tinggi 12 meter kapasitas 34 meter kubik,” pungkasnya. (Wan)