DH Putri Gelar Uji Publik Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

0

Martapura – Pondok Darul Hijrah (DH) Putri mengelar Uji Publik dan Uji Banding Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024, Jumat (6/5/2023), bertempat di Aula Ghazali Mukhtar.

Narasumber dan reviewer turut mendukung jalannya kegiatan serta memberikan masukan, diantaranya Pimpinan dan Wakil Pimpinan Pondok, Kepala Bagian Pengajaran, Kepala Bagian Pengasuhan, Kepala Bagian Minat Bakat dan jajaran serta perwakilan Dewan Guru DH Putri.

Perumusan Kurikulum Pondok Pesantren berbasis keputrian sudah melalui beberapa tahapan. Dimulai dari need assesment dan perumusan produk kurikulum, selanjutnya dilanjutkan uji publik kurikulum.

Direktur Pondok Ustadz Drs KH Syahrudi Ramli M Fil I mengatakan, rancangan kurikulum ini menjadi core pesantren sebagai jembatan untuk mewujudkan visi dan misi.

’’Kurikulum pesantren harus mampu mengantarkan santriwati menjadi generasi putri muslimah yang mukminah, muslimah dan Muslimah,’’ katanya.

Hal ini membawa konsekuensi, batang tubuh kurikulum harus disusun dengan pertimbangan pengembangan potensi yang maksimal dari santriwati.

Menurut Ustadz Dr M Anshari S Th I MHI yang bertindak sebagai pemateri dan penyaji mengatakan, esensi pendidikan adalah pendidikan nilai, sehingga moralitas dan mentalitas santriwati menjadi pondasi penting bagi perkembangan dan proses pendidikannya.

’’Adapun pada domain kognisi, merupakan pelengkap untuk terbentuknya pendidikan nilai,’’ jelasnya.
Menurutnya, kurikulum pondok pesantren diimplementasikan pada tiga program pendidikan, yakni Intra-kulikuler, Ko-kulikuler dan Ekstra-Kulikuler.

’’Ketiga program pendidikan diimplementasikan untuk membentuk generasi putri muslimah yang mukminah, muslimah, dan muslimah. Kurikulum yang baik adalah yang mampu diimplementasikan dengan baik pula,’’ tandasnya.

Perancangan desain kurikulum, lanjutnya, tidak dapat dipisahkan dari strategi implementasinya. Keduanya sama pentingnya, bahkan menunjukkan, dari masa ke masa perubahan desain kurikulum tidak terlalu signifikan, meskipun banyak pesantren mengklaim, bahwa mereka melakukan reformasi kurikulum untuk mengatasi krisis-krisis yang beragam.

’’Stephen Ball (2005), pakar kebijakan pendidikan menjelaskan, perubahan kurikulum terus dilakukan sebenarnya bukan karena kurikulum sebelumnya tidak efektif, namun karena strategi implementasinya kurang dipersiapkan hati-hati,’’ katanya.

Seringkali cenderung memilih strategi yang mereka dapat kendalikan, sehingga terus menerus implementasi kebijakan pendidikan dilakukan secara topdown. Padahal, tanpa memperhitungkan kekhasan pesantren, strategi implementasi senantiasa menemui masalah, terlepas dari seberapa canggih desain isi kurikulumnya.

Kabag Pengajaran Ustadz Wahyu Nurdiansyah S Fil I menambahkan, kegiatan ini merupakan sunnah pondok yang baik, permulaan yang baik yang akan ditindak lanjuti pada tahun selanjutnya dengan direview setiap tahunnya untuk lebih baik ’’al muhafazh ala qayim wa tagyir ila al Kamal’’.

Proses Uji Publik Kurikulum tahun pelajaran 2023/2024 ini mendapat apresiasi sangat baik Pimpinan dan Wakil Pimpinan Pondok, terutama kepada bagian pengajaran yang menginisiasi kegiatan tersebut.

Uji publik kurikulum tahun pelajaran 2023/2024 ini, selanjutnya akan dilaksanakan penyusunan silabus dan meteri pelajaran berbasis keputrian. (Aan)

Pewarta : M Anshari
Editor : Rakhmadi Kurniawan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.