MARTAPURA – Sebuah ilustrasi pembelajaran dari Burung Pipit dan Cicak ketika Nabi Ibrahim dibakar, disampaikan Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri Abdullah Husein SAg MPdI mengawali pemaparannya pada Silaturahmi dengan Ustadzah dan Pengasuh TPA, PAUD, TK Qurratul A’yun, Minggu (5/11/2023), bertempat di ruang rapat pimpinan.
Belajar dari kisah Burung Pipit dan Cicak tersebut, dan burung pipit berusaha gigih memadamkan api dengan mengangkut air melalui paruhnya, sementara cicak selalu meniup api agar semakin membesar.
“Intinya Allah tidak melihat hasil, tetapi seberapa besar usaha yang dilakukan dengan keikhlasan,’’ kata Husin.
Cerminan dari sikap Ikhlas, diantaranya kita bekerja penuh tanggung jawab, artinya, kita bekerja keras dengan karya terbaik diiringi perilaku lemah lembut, kasih sayang, saling menghargai sesama kawan sejawat.
“Allah mencintai sikap yang demikian dan Insya Allah mendapatkan ke ridhoan-Nya,” tandasnya.
Dia juga berpesan, perlakukanlah anak-anak asuh penuh kasih sayang, meskipun kita bukan orangtua kandungnya. Setinggi apapun aktivitas kita, jangan lupa selalu berdzikir mengingat Allah. “Senandung-senandung, kalimat thayyibah, asma Allah saat mengasuh anak, akan memberi kesan mendalam dan kecerdasan bagi anak dalam perkembangan jiwanya, disamping kita juga mendapatkan pahala dari Allah SWT,” pesanya.
Hadir Kepala Sekretariat Ustadz Firdaus Nuzula Lc, Kepala Sekolah TPA/PAUD/TK Ustadzah Hasnawati SPd, Kasubag Kelembagaan dan Kesejahteraan Drs H Ahmad Fauzi, seluruh Dewan Guru serta Pengasuh. (Fauzi)
Penulis : Ahmad Fauzi
Editor : Rakhmadi Kurniawan