MARTAPURA – Pondok Darul Hijrah Putri Martapura telah mengadopsi istilah “Tengko Disiplin KBM” sebagai panduan dan aturan harus diikuti seluruh santriwati selama masa belajar. Tengko dibacakan pada awal setiap semester untuk mengingatkan santriwati pentingnya disiplin di pondok.
Disiplin di Pondok DH Putri sendiri dibagi dua, yakni disiplin tertulis dengan konsekuensi logis bagi pelanggarannya, dan tidak tertulis yang diukur dengan dhamir (hati kecil) masing-masing santriwati.
Tengko disiplin kegiatan belajar mengajar santriwati terdiri dari 9 pasal dan 1 pasal konsekuensi logis atas pelanggaran dilakukan. Pembacaan Tengko, yang juga dikenal sebagai “Teng Komando,” mengenai tata tertib KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), dilaksanakan Sabtu (30/7/2023) pukul 20.40 WITA di beberapa lokasi dalam kompleks pondok.
Seperti halaman Gedung Sayyidah Fatimah, lapangan basket depan ruang inap, samping Masjid Al Azmu Li Ahli Al-Khair serta lapangan basket depan kantor lembaga SMP dan SMA.
Kegiatan ini wajib diikuti seluruh santriwati sebagai bagian dari komitmen mereka membangun disiplin dalam proses belajar-mengajar di pondok.
Dewan Guru Bagian Pengajaran bertanggung jawab membacakan Tengko dengan satu komando waktu pembacaan. Sejarah istilah “Tengko” merupakan singkatan dari “Teng Komando,” yang mengandung makna pentingnya peraturan dan disiplin diterapkan saat ini.
“Teng” mengacu pada suara bel, yang dahulu menjadi tanda dimulainya berbagai kegiatan dan aktivitas santriwati DH Putri.
“Kesuksesan seseorang tergantung sejauh mana dia menghormati disiplin dan peraturan yang ada,’’ tegas Kabag Pengajaran Ustadz Wahyu di sela-sela pembacaan Tengko.
Oleh karena itu, sebagai santriwati mereka harus tunduk pada Tengko sebagai langkah menuju kesuksesan mengamalkan nilai-nilai pondok. (Widi)
Penulis : Nugroho Widi Susanto
Editor : Rakhmadi Kurniawan