Martapura – Santriwati akhir kelas 12 Pondok Darul Hijrah Putri telah menjalani periode Tarbiyah Amaliyah (praktik mengajar). Diawali dengan arahan dan bimbingan tentang proses rangkaian kegiatan tersebut, Senin, (23/1).
Arahan dan bimbingan umum disampaikan Pimpinan Pondok Ustadz KH Drs Syahrudi Ramli M Fil I, dilanjutkan para dewan guru yang kompeten di bidangnya secara khusus.
Dalam arahan dan bimbingan dijelaskan dasar-dasar mengajar. Oleh karenanya, santriwati akhir akan memahami betapa substansialnya mengajar dan merupakan wahana belajar yang paling efektif dan efisiensi bagi seorang thalib al-‘ilm.
Arahan dan bimbingan umum tersebut diadakan di gedung Aisyah lantai bawah, dilanjutkan arahan dan bimbingan khusus bagi siswi akhir dan para pembimbing.
Kegiatan ini dihadiri 198 siswi akhir dan 53 pembimbing utama serta 18 pembimbing kelompok.
Pimpinan Pondok menekankan, kegiatan ini adalah oportunitas yang sangat jarang dan langka untuk siswi akhir. Karena tidak semua sekolah, bahkan pondok bisa melaksanakan tarbiyah amaliyah.
’’Karena itu harapan kami, semuanya mengikuti kegiatan ini dengan serius tanpa pengecualian,” tegasnya.
Lanjut pada arahan dan bimbingan khusus oleh wakil pimpinan pondok Ustadz Abdullah Husin terkait profesi keguruan, sifat-sifat, hak dan kewajiban guru sebagai pendidik, dan beberapa materi oleh para dewan guru yang kompeten di bidangnya, baik mata pelajaran dirasah Islamiyah ataupun lughawiyah selama 3 hari, Selasa-Rabu.
Lebih lanjut di akhir setiap sesi, panitia tarbiyah amaliyah selalu memotivasi kelas akhir akan pentingnya seluruh proses dalam kegiatan ini.
Dukungan dari Ketua Yayasan dan Pimpinan Pondok untuk kegiatan ini sangatlah besar, sehingga sistem kaderisasi untuk mencetak para calon guru dalam program rutin tahunan tarbiyah amaliyah, merupakan hal yang lazim dan menjadi suatu keharusan. (Widi)
Reporter : Nugroho Widi Susanto
Editor : Rakhmadi Kurniawan